Sudah 1 bulan ini saya dikejutkan dengan kempesnya ban sepeda motor saya. Padahal baru saja saya pompa, tapi tetep saja sering kempes. Akh...

Tips Mengatasi Ban yang Sering Kempes

/
3 Comments
Sudah 1 bulan ini saya dikejutkan dengan kempesnya ban sepeda motor saya. Padahal baru saja saya pompa, tapi tetep saja sering kempes. Akhirnya saya memeriksakan kondisi ban tersebut ke “dokter ban”, alhasil tidak ditemukan penyebabnya. Saya hanya bisa terheran-heran kenapa ban saya sering kempes, padahal tidak dalam kondisi bocor.

Dead Tyres (Vagawi/Flickr)

Flashback sebelum peristiwa terjadi. Saat malam senin saya pompa ban sepeda motor saya. Kemudian paginya saya gunakan untuk perjalanan Kediri-Malang. Perjalanan Kediri-Malang membutuhkan waktu 3 jam. Setelah sampai kos-kosan saya mendapati ban sepeda motor saya dalam kondisi kempes. Peristiwa tersebut terulang tiap minggu karena saya memang rutin pp Kediri-Malang.

Teori kinetik gas dan ban kempes
Seperti yang kita tahu, ban terbuat dari karet yang berisi udara. Udara merupakan gas, oleh karena itu berlaku teori kinetik gas. Pada dasarnya gas terdiri dari partikel yang terus bergerak dinamis sehingga menyebabkan tekanan pada gas. Semakin cepat gerak partikel, maka akan semakin tinggi pula tekanan gas. Secara alamiah sebenarnya ban mengalami pengurangan tekanan tapi tidak ekstrim.

Gerak partikel dipengaruhi oleh suhu. Suhu panas akan mempercepat gerak partikel, dan otomatis akan meningkatkan tekanan ban. Sebaliknya, suhu dingin akan memperlambat gerak partikel sehingga ban akan kehilangan tekanan/ban kempes. Nah, itulah yang terjadi dalam kasus saya. Seperti yang kita tahu, suhu udara di Malang lebih dingin daripada suhu di Kediri. Akibatnya, ban yang bertekanan tinggi di Kediri akan menurun tekanannya jika dibawa ke Malang.

Tips mengatasi ban kempes

Rutin memeriksa tekanan ban
Sebaiknya periksa secara rutin kondisi ban anda. Jangan biarkan ban anda mengalami kempes. Ban yang kempes akan mengurangi kenyamanan anda dalam berkendara. Selain itu ban kempes juga rawan bocor. Segera pompa jika ban anda kempes.
Buang udara dalam ban, sebelum dipompa
Udara dalam ban yang kempes merupakan udara yang kehilangan energi kinetik. Udara tersebut jika dibiarkan akan terakumulasi dalam ban. Sehingga menyebabkan berkurangnya performa ban. Udara mengandung berbagai komponen molekul antara lain adalah air. Jika udara tidak dibuang, maka ada kemungkinan air akan mengalami pengembunan di dalam ban. Sehingga akan mengurangi usia ban.
Gunakan gas NitrogenGas Nitrogen lazim digunakan sebagai gas pengisi ban. karakteristik gas Nitrogen yang stabil menyebabkan gas ini tidak mudah mengalami perubahan energi kinetik baik dalam kondisi panas ataupun dingin. Dengan kata lain, ban ini memiliki tekanan yang awet. Gas Nitrogen saat ini banyak dijual di pasaran, untuk mengisi satu ban sepeda motor anda cukup merogoh kocek Rp 5000,-

Demikianlah tips mengatasi ban kempes, semoga bermanfaat.


You may also like

3 komentar:

  1. Nitrogen memang pilihan gan... Sip...

    BalasHapus
  2. owalah..ternyata itu ya penyebabnya,..karena perbedaan suhu,..saya kira dl malah itu saya saja yg mengalami dan karena tidak diridhoi org tua saat ngapelin mantan ke malang...

    BalasHapus
  3. Perlu dicoba ni, Trim's atas infonya bro.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara sopan dan tidak melanggar etika. Komentar yang berbau spam akan langsung saya hapus.